https://serojanews.com

  • Riau
  • Korupsi
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekbis
  • Nasional
  • Ragam
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Indeks

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Info Iklan

https://serojanews.com

https://serojanews.com

  • Beranda
  • ";
  • Riau
  • Korupsi
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekbis
  • Nasional
  • Ragam
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Indeks

Beranda

Riau

Korupsi

Hukum

Pemerintahan

Peristiwa

Politik

Ekbis

Nasional

Ragam

Lingkungan

Olahraga

Terkini

•   Pensiunan TNI Dalangi Galian C Ilegal di Kampar, Polisi Belum Beri Sanksi •   Proses Pemeriksaan Praperadilan Gugatan OTT Jekson Sihombing Rampung, Tinggal Tunggu Putusan Hakim •   Pimpinan Mataxpost–Detikxpost Ajukan Perlindungan ke Dewan Pers Usai Dilaporkan Pejabat Riau •   ART di Batam Dipaksa Makan Kotoran Binatang dan Minum Air Toilet oleh Sang Majikan
Info Iklan Pedoman Media Redaksi Disclaimer Tentang Kami
Home › Ragam › Youtuber Pekanbaru Si Penakluk Hewan Reptil Berbahaya Amar PD

Youtuber Pekanbaru Si Penakluk Hewan Reptil Berbahaya Amar PD

Sabtu, 21 September 2024 | 09:50 WIB,  
Penulis : Redaksi
Youtuber Pekanbaru Si Penakluk Hewan Reptil Berbahaya Amar PD

Amar PD Saat Menaklukkan Buaya

SEROJANEWS.COM, PEKANBARU - Namanya Amar PD, berasal dari Kabupaten Pelalawan, dia memiliki bakat unik yang tak semua orang memilikinya.

Amar PD punya bakat yang terbilang menguji adrenalin. Mulai menaklukkan hewan liar dan berbahaya, seperti buaya, ular dan reptil lainnya. Hal itu sudah menjadi kebiasaan sehari-harinya.

Dalam sebuah perbincangan di suatu pameran Pekanbaru beberapa waktu lalu. Amar PD menyebutkan ia memiliki hobi dalam berinteraksi dengan hewan jenis reptil. Memang tidak sembarang berhadapan dengan hewan tersebut. Karena beberapa reptil diantaranya merupakan hewan yang memiliki sifat agresif dan berbahaya, hingga berakibat fatal jika terserang olehnya.

Ia memang sering dihadapkan dengan hewan reptil berukuran besar dan berbahaya. Untuk menguasai reptil ini, kata Amar, harus memahami kondisi dan karakter dari tiap hewan yang akan dihadapi, karena hewan memiki karakter masing-masing.

"Selain itu, juga diperlukan situasi jangkauan, jarak, dari masing-masing hewan yang dihadapkan untuk memimalisir terjadinya serangan," ujarnya.

Di setiap kegiatan memang terdapat resiko, Amar mengaku pernah mendapat serangan dari ular, namun hal itu tidak menjadi masalah selagi pencegahan dapat dilakukannya melalui langkah awal. Hal itu berguna untuk memperpanjang waktu saat mendapat perawatan pertama.

Amar mengaku, bakatnya yang dimilikinya saat ini berawal dari inspirasi sebuah chanel film edukasi sejak ia masih duduk dibangku SD. Ia sempat menonton film national geograpic, dan mempelajari beberapa praktek yang menurutnya menarik.

"Saya belajar secara otodidak, saya sempat menonton film national geograpic, jadi ada mempelajari kayak bikin alatnya gitukan jadi aku praktekin oh bisa, jadi semakin bertambahnya usia ya, reptil itu ga bisa hilang dari aku," ujar pria kelahiran Solo itu.

Hewan berbahaya merupakan hal yang menyenangkan baginya. Ia hanya memiliki rasa takut kepada hewan jenis tikus dan kelalawar. Menurutnya, jika hewan itu ada dirumahnya, lebih baik ia tidak berada dirumah.

Pria 30 tahun itu menyalurkan bakatnya melalui saluran Chanel dimedia sosial yang saat ini umum digunakan masyarakat. Chanel itu dibentuk dari tahun 2019 yang lalu, hingga terhitung memiliki pengikut dalam jumlah banyak. Tidak pernah terniat olehnya sedikit pun untuk jadi Youtuber. Amar menyebutkan semua bermula dari dari iseng-iseng.

Namun di chanel Amar saat ini memiliki pengikut 419 ribu di Chanel di akun Youtube-nya, 26,8 ribu di akun Instagram, serta 405 pengikut di akun Tiktok miliknya dengan nama masing-masing chanel 'Amar PD'.

Hingga saat ini aksi berbahayanya itu tetap berlanjut. Tak jarang masyarakat maupun BKSDA diluar Kota maupun dalam Kota hingga Provinsi meminta kerjasamanya untuk melakukan evakuasi dan edukasi terhadap hewan-hewan berbahaya tersebut. (*)

Editor : Admin
Sumber : Istimewa

TOPIK TERKAIT

Amar PDYoutuberPekanbaruRiauPelalawanReptilHewan Berbahaya
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Danlanud Rsn Serahkan Bantuan Pembangunan Rumah untuk Honorer RSAU
    Daerah

    Danlanud Rsn Serahkan Bantuan Pembangunan Rumah untuk Honorer RSAU

    Jumat, 20 Sep 2024 | 03:44 WIB
  • Perkumpulan Umat Kristen Dukung Muflihun-Ade Hartati di Pilwako Pekanbaru
    Politik

    Perkumpulan Umat Kristen Dukung Muflihun-Ade Hartati di Pilwako Pekanbaru

    Kamis, 19 Sep 2024 | 21:04 WIB
  • Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar Akhirnya Tertangkap di Rumah Kosong
    Peristiwa

    Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar Akhirnya Tertangkap di Rumah Kosong

    Kamis, 19 Sep 2024 | 18:18 WIB
  • Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu 76 Kilogram dan Ekstasi 41.000 Butir
    Hukrim

    Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu 76 Kilogram dan Ekstasi 41.000 Butir

    Kamis, 19 Sep 2024 | 00:10 WIB
  • Cukong di Riau Dengan Santai Duduki Kursi Kapolda, Kok Bisa ?
    Daerah

    Cukong di Riau Dengan Santai Duduki Kursi Kapolda, Kok Bisa ?

    Rabu, 18 Sep 2024 | 23:42 WIB

Terpopuler

  • 01

    Mahasiswi UIB Diduga Digoda Wartawan Tidak Bersertifikasi 

    Selasa, 28 Okt 2025 - 16:56 WIB
  • 02

    Kasus Dugaan Korupsi Dana BPDPKS 57 Triliun yang Ditangani Kejagung Belum Ada Kejelasan

    Selasa, 28 Okt 2025 - 00:40 WIB
  • 03

    Rekaman Cctv Penangkapan Ketua PETIR JS Beredar, Kejanggalan Rekayasa Menguat

    Rabu, 12 Nov 2025 - 00:39 WIB
  • 04

    Kuasa Hukum Beberkan Kejanggalan Rekaman CCTV Penangkapan Eks Ketua PETIR

    Rabu, 29 Okt 2025 - 19:30 WIB
  • 05

    Dua Satpam PT Long Motive Bantu Aksi Pencurian Tembaga di Gudang Perusahaan Tempatnya Bekerja

    Rabu, 12 Nov 2025 - 23:34 WIB

TERBARU

  • Pensiunan TNI Dalangi Galian C Ilegal di Kampar, Polisi Belum Beri Sanksi

    Pensiunan TNI Dalangi Galian C Ilegal di Kampar, Polisi Belum Beri Sanksi

    Kamis, 20 Nov 2025 | 17:47 WIB
  • Proses Pemeriksaan Praperadilan Gugatan OTT Jekson Sihombing Rampung, Tinggal Tunggu Putusan Hakim

    Proses Pemeriksaan Praperadilan Gugatan OTT Jekson Sihombing Rampung, Tinggal Tunggu Putusan Hakim

    Jumat, 14 Nov 2025 | 22:32 WIB
  • Pimpinan Mataxpost–Detikxpost Ajukan Perlindungan ke Dewan Pers Usai Dilaporkan Pejabat Riau

    Pimpinan Mataxpost–Detikxpost Ajukan Perlindungan ke Dewan Pers Usai Dilaporkan Pejabat Riau

    Jumat, 14 Nov 2025 | 17:27 WIB
  • ART di Batam Dipaksa Makan Kotoran Binatang dan Minum Air Toilet oleh Sang Majikan

    ART di Batam Dipaksa Makan Kotoran Binatang dan Minum Air Toilet oleh Sang Majikan

    Kamis, 13 Nov 2025 | 21:40 WIB
  • Sidang Prapid OTT JS, Saksi Sebut Penggeledahan Rumah Keluarga Tidak Diketahui RT Setempat

    Sidang Prapid OTT JS, Saksi Sebut Penggeledahan Rumah Keluarga Tidak Diketahui RT Setempat

    Kamis, 13 Nov 2025 | 17:44 WIB
  • Dua Satpam PT Long Motive Bantu Aksi Pencurian Tembaga di Gudang Perusahaan Tempatnya Bekerja

    Dua Satpam PT Long Motive Bantu Aksi Pencurian Tembaga di Gudang Perusahaan Tempatnya Bekerja

    Rabu, 12 Nov 2025 | 23:34 WIB
  • Sidang Praperadilan OTT Ketum PETIR JS Ditunda Lagi, Polisi Belum Siapkan Bukti

    Sidang Praperadilan OTT Ketum PETIR JS Ditunda Lagi, Polisi Belum Siapkan Bukti

    Rabu, 12 Nov 2025 | 16:47 WIB
  • Praktek Dugaan Pelanggaran KUHAP Terjadi di PN Batam karena Jaksa Gustirio Kurniawan Tidak Membacakan Surat Dakwaan

    Praktek Dugaan Pelanggaran KUHAP Terjadi di PN Batam karena Jaksa Gustirio Kurniawan Tidak Membacakan Surat Dakwaan

    Rabu, 12 Nov 2025 | 04:29 WIB


  • KATEGORI
  • Daerah
  • Korupsi
  • Hukrim
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Politik
  • KATEGORI
  • Ekbis
  • Nasional
  • Ragam
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • INFORMASI
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Info Iklan
Copyright © SerojaNEWS.com