https://serojanews.com

  • Riau
  • Korupsi
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekbis
  • Nasional
  • Ragam
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Indeks

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Info Iklan

https://serojanews.com

https://serojanews.com

  • Beranda
  • ";
  • Riau
  • Korupsi
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekbis
  • Nasional
  • Ragam
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Indeks

Beranda

Riau

Korupsi

Hukum

Pemerintahan

Peristiwa

Politik

Ekbis

Nasional

Ragam

Lingkungan

Olahraga

Terkini

•   Pensiunan TNI Dalangi Galian C Ilegal di Kampar, Polisi Belum Beri Sanksi •   Proses Pemeriksaan Praperadilan Gugatan OTT Jekson Sihombing Rampung, Tinggal Tunggu Putusan Hakim •   Pimpinan Mataxpost–Detikxpost Ajukan Perlindungan ke Dewan Pers Usai Dilaporkan Pejabat Riau •   ART di Batam Dipaksa Makan Kotoran Binatang dan Minum Air Toilet oleh Sang Majikan
Info Iklan Pedoman Media Redaksi Disclaimer Tentang Kami
Home › Daerah › Forum LSM Riau Bersatu Klarifikasi Pemberitaan Aksi Unjuk Rasa, Robert: "Aspirasi Kita Tidak Mengandung Unsur Kepentingan"

Forum LSM Riau Bersatu Klarifikasi Pemberitaan Aksi Unjuk Rasa, Robert: "Aspirasi Kita Tidak Mengandung Unsur Kepentingan"

Rabu, 25 September 2024 | 21:49 WIB,  
Penulis : Redaksi
Forum LSM Riau Bersatu Klarifikasi Pemberitaan Aksi Unjuk Rasa, Robert: "Aspirasi Kita Tidak Mengandung Unsur Kepentingan"

(Foto) Konferensi Pers di Hadiri Sejumlah Wartawan

SEROJANEWS.COM, PEKANBARU - Ketua Forum LSM Riau Bersatu Robert Hendriko mengklarifikasi pemberitaan miring terkait unjuk rasa yang mereka lakukan di depan kantor dinas pendidikan Provinsi Riau.

Robert membantah pemberitaan miring di beberapa media online yang menyebutkan bahwa aksi yang mereka lakukan mengandung unsur kepentingan.

Kepada awak media Robert mengatakan, terjadinya perselisihan antara Forum LSM Riau Bersatu dengan dinas pendidikan Provinsi Riau yang berujung sampai terjadinya aksi unjuk rasa.

"Dengan tegas saya katakan bahwa aspirasi yang kita lakukan tidak ada sedikitpun mengandung unsur kepentingan pribadi saya sendiri. Tetapi memang murni untuk memajukan mutu kualitas pendidikan anak bangsa yang ada di provinsi riau yang kita cintai ini," kata Robert.

Beliau menepis tuduhan yang dikaitkan dengan dugaan permintaan sejumlah uang kepada Dinas Pendidikan dan titipan penambahan siswa baru yang mereka ajukan tidak terpenuhi.

"Sebelumnya pihak dinas pendidikan pernah disorot terkait kegiatan yang mereka kerjakan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) oleh beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM). Saya bantu untuk menyelesaikan permasalah tersebut.
Saya bahkan mengeluarkan biaya sendiri untuk mengakomodir permasalahan tersebut karena saya sangat berteman baik kepada para pejabat yang berada di Dinas Pendidikan," tuturnya.


"Boleh kita buka-bukaan terkait chatingan saya terhadap PPTK pelaksanaan kegiatan DAK yang bernama ibu elia yang diduga bermasalah serta dibagikan kepada rekanan Khusus. Ada apa tidaknya permintaan sejumlah uang itu berhubungan dengan aksi unjuk rasa yang kita lakukan," tambahnya.

Lanjut Robert, karena sudah dibantu menyelesaikan permasalah pada Dinas Pendidikan pihaknya hanya meminta agar Forum LSM Riau Bersatu dapat dibantu dengan memberikan kegiatan dan perlu bantuan dana untuk kegiatan lembaga ke Jakarta namun tidak diberikan dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal.

"Salah tidak apabila kita meminta bantuan kepada orang yang sudah kita bantu dengan mengeluarkan biaya kita sendiri," kata Robert menanyakan.

Ketika dikaitkan dengan munculnya nama-nama titipan dari Forum LSM Riau Bersatu beliau menyatakan bahwa itu murni untuk membantu masyarakat agar memperoleh pendidikan yang layak berdasarkan Undang - Undang Dasar 1945 serta tidak ada unsur paksaan akan hal itu.

"Kenapa hanya surat kita yang dipermasalahkan. Diduga ada juga surat yang sama seperti kita oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Kalau mau tegak lurus dalam pelaksanaan PPDB, disdik harus fair dong jangan tebang pilih," ujarnya kesal.

Robert menambahkan, bahwa ini merupakan cara mereka untuk mencoba "mematahkan" semangat juang dalam menyuarakan aspirasi kita terkait mutu pendidikan yang murni membantu masyarakat kurang mampu untuk memperoleh pendidikan yang layak.

"Kita tidak akan pernah berhenti untuk menyuarakan persoalan terkait pendidikan. Meskipun akhirnya dinas pendidikan diduga melakukan "penzoliman" terhadap lembaga kita. Meskipun kita sebenarnya berteman baik sejak dahulu kepada mereka, karena pada hakikatnya perjuangan kita ini didasari kecintaan kita akan dunia pendidikan agar terlahir generasi bangsa yang siap dan berdaya saing," pungkasnya.

Editor : Admin

TOPIK TERKAIT

DisdikRiauPekanbaruPPDBPendidikanKorupsiAksiUnjuk RasaForum LSM Riau Bersatu
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Dimenangi Pelari dari Kopasgat, Lanud Rsn Gelar Lomba Lari Lintas Medan
    Daerah

    Dimenangi Pelari dari Kopasgat, Lanud Rsn Gelar Lomba Lari Lintas Medan

    Selasa, 24 Sep 2024 | 23:47 WIB
  • Besok PSPS Hadapi Persikota, Optimis Curi Poin di Kandang Lawan
    Olahraga

    Besok PSPS Hadapi Persikota, Optimis Curi Poin di Kandang Lawan

    Selasa, 24 Sep 2024 | 23:41 WIB
  • Laporan Masyarakat Mengendap di Kejaksaan, Kejari Sebut Temuan Masyarakat Belum Kuat
    Korupsi

    Laporan Masyarakat Mengendap di Kejaksaan, Kejari Sebut Temuan Masyarakat Belum Kuat

    Selasa, 24 Sep 2024 | 14:52 WIB
  • Tambang Pasir Beroperasi di Kelurahan Rantau Panjang Rumbai Barat
    Lingkungan

    Tambang Pasir Beroperasi di Kelurahan Rantau Panjang Rumbai Barat

    Senin, 23 Sep 2024 | 17:12 WIB
  • Organisasi Barisan Pemuda Melayu di Kalbar Tolak Kehadiran GRIB Jaya
    Politik

    Organisasi Barisan Pemuda Melayu di Kalbar Tolak Kehadiran GRIB Jaya

    Senin, 23 Sep 2024 | 14:54 WIB

Terpopuler

  • 01

    Mahasiswi UIB Diduga Digoda Wartawan Tidak Bersertifikasi 

    Selasa, 28 Okt 2025 - 16:56 WIB
  • 02

    Joseph Djaja Arif Didakwa Menyebar Informasi Hoax

    Selasa, 21 Okt 2025 - 18:31 WIB
  • 03

    Kasus Dugaan Korupsi Dana BPDPKS 57 Triliun yang Ditangani Kejagung Belum Ada Kejelasan

    Selasa, 28 Okt 2025 - 00:40 WIB
  • 04

    Rekaman Cctv Penangkapan Ketua PETIR JS Beredar, Kejanggalan Rekayasa Menguat

    Rabu, 12 Nov 2025 - 00:39 WIB
  • 05

    Kuasa Hukum Beberkan Kejanggalan Rekaman CCTV Penangkapan Eks Ketua PETIR

    Rabu, 29 Okt 2025 - 19:30 WIB

TERBARU

  • Pensiunan TNI Dalangi Galian C Ilegal di Kampar, Polisi Belum Beri Sanksi

    Pensiunan TNI Dalangi Galian C Ilegal di Kampar, Polisi Belum Beri Sanksi

    Kamis, 20 Nov 2025 | 17:47 WIB
  • Proses Pemeriksaan Praperadilan Gugatan OTT Jekson Sihombing Rampung, Tinggal Tunggu Putusan Hakim

    Proses Pemeriksaan Praperadilan Gugatan OTT Jekson Sihombing Rampung, Tinggal Tunggu Putusan Hakim

    Jumat, 14 Nov 2025 | 22:32 WIB
  • Pimpinan Mataxpost–Detikxpost Ajukan Perlindungan ke Dewan Pers Usai Dilaporkan Pejabat Riau

    Pimpinan Mataxpost–Detikxpost Ajukan Perlindungan ke Dewan Pers Usai Dilaporkan Pejabat Riau

    Jumat, 14 Nov 2025 | 17:27 WIB
  • ART di Batam Dipaksa Makan Kotoran Binatang dan Minum Air Toilet oleh Sang Majikan

    ART di Batam Dipaksa Makan Kotoran Binatang dan Minum Air Toilet oleh Sang Majikan

    Kamis, 13 Nov 2025 | 21:40 WIB
  • Sidang Prapid OTT JS, Saksi Sebut Penggeledahan Rumah Keluarga Tidak Diketahui RT Setempat

    Sidang Prapid OTT JS, Saksi Sebut Penggeledahan Rumah Keluarga Tidak Diketahui RT Setempat

    Kamis, 13 Nov 2025 | 17:44 WIB
  • Dua Satpam PT Long Motive Bantu Aksi Pencurian Tembaga di Gudang Perusahaan Tempatnya Bekerja

    Dua Satpam PT Long Motive Bantu Aksi Pencurian Tembaga di Gudang Perusahaan Tempatnya Bekerja

    Rabu, 12 Nov 2025 | 23:34 WIB
  • Sidang Praperadilan OTT Ketum PETIR JS Ditunda Lagi, Polisi Belum Siapkan Bukti

    Sidang Praperadilan OTT Ketum PETIR JS Ditunda Lagi, Polisi Belum Siapkan Bukti

    Rabu, 12 Nov 2025 | 16:47 WIB
  • Praktek Dugaan Pelanggaran KUHAP Terjadi di PN Batam karena Jaksa Gustirio Kurniawan Tidak Membacakan Surat Dakwaan

    Praktek Dugaan Pelanggaran KUHAP Terjadi di PN Batam karena Jaksa Gustirio Kurniawan Tidak Membacakan Surat Dakwaan

    Rabu, 12 Nov 2025 | 04:29 WIB


  • KATEGORI
  • Daerah
  • Korupsi
  • Hukrim
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Politik
  • KATEGORI
  • Ekbis
  • Nasional
  • Ragam
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • INFORMASI
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Info Iklan
Copyright © SerojaNEWS.com