Home › Korupsi › Dugaan Korupsi Operasional BWSS III Dalam Tiga Tahun Rp 7.5 Miliar, PETIR: "Kami Akan Goyang Kementerian PUPR"
Dugaan Korupsi Operasional BWSS III Dalam Tiga Tahun Rp 7.5 Miliar, PETIR: "Kami Akan Goyang Kementerian PUPR"

Kantor PU BWS Sumatera III Jalan Pepaya
SEROJANEWS.COM, PEKANBARU - Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pemuda Tri Karya (PETIR) endus dugaan penyimpangan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan sarana prasarana SDA serta penanggulangan darurat akibat bencana satuan kerja (SATKER) operasi dan pemeliharaan sumber daya air sumatera III pada balai wilayah sungai sumatera III.
Kepala Divisi Humas DPN PETIR Rahma Yudi mengatakan, kegiatan pada anggaran operasi dan pemeliharaan sarana prasarana SDA serta penanggulangan darurat akibat bencana dicurigai fiktif.
Beberapa pintu air tidak beroperasi bahkan sampai 2 tahun. Sebagai contoh stasiun pompa banjir Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Nelayan, memiliki 2 mesin pompa namun dalam keadaan rusak.
Berdasarkan informasi belum lama ini salah satu penjaga pintu air mengatakan bahwa mesin dalam keadaan rusak sudah lebih dari 2 tahun.
Namun uniknya anggaran pemeliharaan setiap tahun terpakai dengan realisasi hampi 100 persen. Berbanding terbalik dengan keadaan dilapangan yang diketahui tidak ada kegiatan di beberapa Pintu air tersebut.
"Kami menduga ini ada kegiatan fiktif. Pintu air di riau ini banyak yang rusak, seperti pintu air yang berlokasi di jalan nelayan pekanbaru sudah lama rusak. Bahkan waktu banjir pun pompa nya tidak jalan. Data yang kami peroleh anggaran untuk operasional nya terus berjalan setiap tahun. Bahkan realisasinya hampir seratus persen," kata Yudi menjelaskan, Jumat (27/9/2024).
Diketahui kegiatan pada tahun anggaran 2022 sampai dengan tahun 2024 senilai Rp.7.672.062.000
Pihaknya menyebut akan melanjutkan temuan ini ke aparat penegak hukum dalam waktu dekat.
"Tanggal dua Oktober akan kami goyang kementerian PUPR, dalam waktu dekat ini akan kami laporkan, pungkasnya.
Komentar Via Facebook :