https://serojanews.com

  • Riau
  • Korupsi
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekbis
  • Nasional
  • Ragam
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Indeks

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Info Iklan

https://serojanews.com

https://serojanews.com

  • Beranda
  • ";
  • Riau
  • Korupsi
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekbis
  • Nasional
  • Ragam
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Indeks

Beranda

Riau

Korupsi

Hukum

Pemerintahan

Peristiwa

Politik

Ekbis

Nasional

Ragam

Lingkungan

Olahraga

Terkini

•   Pensiunan TNI Dalangi Galian C Ilegal di Kampar, Polisi Belum Beri Sanksi •   Proses Pemeriksaan Praperadilan Gugatan OTT Jekson Sihombing Rampung, Tinggal Tunggu Putusan Hakim •   Pimpinan Mataxpost–Detikxpost Ajukan Perlindungan ke Dewan Pers Usai Dilaporkan Pejabat Riau •   ART di Batam Dipaksa Makan Kotoran Binatang dan Minum Air Toilet oleh Sang Majikan
Info Iklan Pedoman Media Redaksi Disclaimer Tentang Kami
Home › Nasional › China Balas Tarif Impor ke AS Naik Menjadi 84%

China Balas Tarif Impor ke AS Naik Menjadi 84%

Kamis, 10 April 2025 | 03:07 WIB,  
Penulis : Redaksi
China Balas Tarif Impor ke AS Naik Menjadi 84%

SEROJANEWS.COM, JAKARTA - China telah memutuskan untuk meningkatkan tarif pada barang-barang asal Amerika Serikat sebagai balasan terhadap kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump. Mulai Kamis, 10 April, tarif yang dikenakan pada produk AS akan melonjak menjadi 84 persen, meningkat dari 34 persen yang diumumkan sebelumnya.

Dilansir dari Kumparan, Kementerian Keuangan China menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan langkah terbaru dalam konflik perdagangan global yang semakin memanas akibat tindakan Trump. Sebelumnya, pada Rabu, 9 April, AS mulai menerapkan tarif tinggi hingga 104 persen pada berbagai barang dari China, yang memicu reaksi negatif di berbagai sektor.

Kebijakan yang diusung oleh Trump, yang bertujuan untuk mengurangi defisit perdagangan AS dengan berbagai negara, telah mengguncang sistem perdagangan internasional yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan resesi global dan berkontribusi pada hilangnya nilai pasar triliunan dolar bagi perusahaan-perusahaan besar.

Respon pasar terhadap kebijakan tarif ini sangat signifikan. Pada hari Rabu, ketika tarif 104 persen AS mulai berlaku, pasar global mengalami tekanan berat. Terjadi penjualan besar-besaran obligasi AS, yang menyebabkan kekhawatiran bahwa investor asing mulai menarik dana mereka dari aset AS. Setelah pengumuman balasan dari China, saham Eropa terus mengalami kerugian, sementara harga minyak turun mencapai level terendah dalam empat tahun dan indeks saham berjangka AS merosot tajam.

Dalam pernyataan resmi, Kementerian Keuangan China mengkritik kebijakan peningkatan tarif AS, menegaskan bahwa tindakan tersebut melanggar hak dan kepentingan sah China serta merusak prinsip-prinsip perdagangan multilateral. Selain itu, China juga memberlakukan pembatasan terhadap 18 perusahaan AS, terutama yang bergerak di sektor pertahanan, menambah jumlah total perusahaan yang terpengaruh oleh tarif AS menjadi sekitar 60.

Ketegangan antara kedua negara ini masih berlanjut dan diharapkan akan terus mempengaruhi dinamika ekonomi global di masa mendatang.

Editor : Admin

TOPIK TERKAIT

ChinaASImporDagangDollar84%50%
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • 50 Negara Minta Diskusi Penurunan Tarif Impor, Begini Respon Trump
    Nasional

    50 Negara Minta Diskusi Penurunan Tarif Impor, Begini Respon Trump

    Senin, 07 Apr 2025 | 22:58 WIB
  • Ribuan Pekerja Buruh Terancam PHK Imbas Kebijakan Impor 32%
    Nasional

    Ribuan Pekerja Buruh Terancam PHK Imbas Kebijakan Impor 32%

    Senin, 07 Apr 2025 | 00:28 WIB
  • Ormas Berseragam Militer Dinilai Munafik, Harus Ditindak Tegas
    Pemerintah

    Ormas Berseragam Militer Dinilai Munafik, Harus Ditindak Tegas

    Sabtu, 05 Apr 2025 | 12:52 WIB
  • China Mengumumkan Tarif Balasan 34% Terhadap Impor AS
    Nasional

    China Mengumumkan Tarif Balasan 34% Terhadap Impor AS

    Sabtu, 05 Apr 2025 | 00:04 WIB
  • China Luncurkan Baterai Nuklir Seukuran Koin, Dapat Menyimpan Energi Selama 50 Tahun
    Nasional

    China Luncurkan Baterai Nuklir Seukuran Koin, Dapat Menyimpan Energi Selama 50 Tahun

    Jumat, 04 Apr 2025 | 23:45 WIB

Terpopuler

  • 01

    Mahasiswi UIB Diduga Digoda Wartawan Tidak Bersertifikasi 

    Selasa, 28 Okt 2025 - 16:56 WIB
  • 02

    Kasus Dugaan Korupsi Dana BPDPKS 57 Triliun yang Ditangani Kejagung Belum Ada Kejelasan

    Selasa, 28 Okt 2025 - 00:40 WIB
  • 03

    Rekaman Cctv Penangkapan Ketua PETIR JS Beredar, Kejanggalan Rekayasa Menguat

    Rabu, 12 Nov 2025 - 00:39 WIB
  • 04

    Kuasa Hukum Beberkan Kejanggalan Rekaman CCTV Penangkapan Eks Ketua PETIR

    Rabu, 29 Okt 2025 - 19:30 WIB
  • 05

    Dua Satpam PT Long Motive Bantu Aksi Pencurian Tembaga di Gudang Perusahaan Tempatnya Bekerja

    Rabu, 12 Nov 2025 - 23:34 WIB

TERBARU

  • Pensiunan TNI Dalangi Galian C Ilegal di Kampar, Polisi Belum Beri Sanksi

    Pensiunan TNI Dalangi Galian C Ilegal di Kampar, Polisi Belum Beri Sanksi

    Kamis, 20 Nov 2025 | 17:47 WIB
  • Proses Pemeriksaan Praperadilan Gugatan OTT Jekson Sihombing Rampung, Tinggal Tunggu Putusan Hakim

    Proses Pemeriksaan Praperadilan Gugatan OTT Jekson Sihombing Rampung, Tinggal Tunggu Putusan Hakim

    Jumat, 14 Nov 2025 | 22:32 WIB
  • Pimpinan Mataxpost–Detikxpost Ajukan Perlindungan ke Dewan Pers Usai Dilaporkan Pejabat Riau

    Pimpinan Mataxpost–Detikxpost Ajukan Perlindungan ke Dewan Pers Usai Dilaporkan Pejabat Riau

    Jumat, 14 Nov 2025 | 17:27 WIB
  • ART di Batam Dipaksa Makan Kotoran Binatang dan Minum Air Toilet oleh Sang Majikan

    ART di Batam Dipaksa Makan Kotoran Binatang dan Minum Air Toilet oleh Sang Majikan

    Kamis, 13 Nov 2025 | 21:40 WIB
  • Sidang Prapid OTT JS, Saksi Sebut Penggeledahan Rumah Keluarga Tidak Diketahui RT Setempat

    Sidang Prapid OTT JS, Saksi Sebut Penggeledahan Rumah Keluarga Tidak Diketahui RT Setempat

    Kamis, 13 Nov 2025 | 17:44 WIB
  • Dua Satpam PT Long Motive Bantu Aksi Pencurian Tembaga di Gudang Perusahaan Tempatnya Bekerja

    Dua Satpam PT Long Motive Bantu Aksi Pencurian Tembaga di Gudang Perusahaan Tempatnya Bekerja

    Rabu, 12 Nov 2025 | 23:34 WIB
  • Sidang Praperadilan OTT Ketum PETIR JS Ditunda Lagi, Polisi Belum Siapkan Bukti

    Sidang Praperadilan OTT Ketum PETIR JS Ditunda Lagi, Polisi Belum Siapkan Bukti

    Rabu, 12 Nov 2025 | 16:47 WIB
  • Praktek Dugaan Pelanggaran KUHAP Terjadi di PN Batam karena Jaksa Gustirio Kurniawan Tidak Membacakan Surat Dakwaan

    Praktek Dugaan Pelanggaran KUHAP Terjadi di PN Batam karena Jaksa Gustirio Kurniawan Tidak Membacakan Surat Dakwaan

    Rabu, 12 Nov 2025 | 04:29 WIB


  • KATEGORI
  • Daerah
  • Korupsi
  • Hukrim
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Politik
  • KATEGORI
  • Ekbis
  • Nasional
  • Ragam
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • INFORMASI
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Info Iklan
Copyright © SerojaNEWS.com