https://serojanews.com

  • Riau
  • Korupsi
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekbis
  • Nasional
  • Ragam
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Indeks

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Info Iklan

https://serojanews.com

https://serojanews.com

  • Beranda
  • ";
  • Riau
  • Korupsi
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekbis
  • Nasional
  • Ragam
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Indeks

Beranda

Riau

Korupsi

Hukum

Pemerintahan

Peristiwa

Politik

Ekbis

Nasional

Ragam

Lingkungan

Olahraga

Terkini

•   Pensiunan TNI Dalangi Galian C Ilegal di Kampar, Polisi Belum Beri Sanksi •   Proses Pemeriksaan Praperadilan Gugatan OTT Jekson Sihombing Rampung, Tinggal Tunggu Putusan Hakim •   Pimpinan Mataxpost–Detikxpost Ajukan Perlindungan ke Dewan Pers Usai Dilaporkan Pejabat Riau •   ART di Batam Dipaksa Makan Kotoran Binatang dan Minum Air Toilet oleh Sang Majikan
Info Iklan Pedoman Media Redaksi Disclaimer Tentang Kami
Home › Pemerintah › Program Makanan Bergizi di SMAN 5 Tualang Tak Dimakan, Begini Kata Siswa

Program Makanan Bergizi di SMAN 5 Tualang Tak Dimakan, Begini Kata Siswa

Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:09 WIB,  
Penulis : Roskiman
Program Makanan Bergizi di SMAN 5 Tualang Tak Dimakan, Begini Kata Siswa

Makanan Bergizi Didalam Ruangan Guru Disediakan Pihak Ketiga

SEROJANEWS.COM, PERAWANG - Makanan bergizi gratis (MBG) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, tidak dimakan siswa. Saat jurnalis melakukan kunjungan ke sekolah pada Jumat (16/5/2025) siang, sejumlah MBG ditemukan banyak menumpuk di ruang guru.

Sementara siswa-siswi sudah mulai pulang. Menurut keterangan beberapa guru disekolah menyebutkan, makanan tersebut terkadang memang habis. Namun tetapi lebih sering tidak dimakan. “Sepertinya siswa-siswi kurang berminat. Rasa masakan yang disajikan tidak sesuai dengan selera mereka,” kata salah satu guru yang ditemui.

Pengamatan dilokasi juga menunjukkan potongan lauk dalam paket MBG porsi tidak merata. Terdapat potongan besar dan ada pula potongan yang kecil, banyak tidak dimakan dan akhirnya terbuang. Meskipun pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) berharap bahwa MBG dapat memenuhi standar gizi yang baik untuk anak-anak di Indonesia.

Jurnalis SerojaNews.com mewawancarai beberapa siswa dan menggali informasi mengenai masalah ini. Dari keterangan siswa yang ditemui mengaku menu yang tersedia tidak sesuai selera. “Rasa masakan kadang berbeda dengan yang kami nikmati di rumah, dan kurang bumbu, jadi kami tidak berselera," kata seorang siswa.

Salah satu siswa yang ditemui juga menambahkan, volume pada porsi tidak seluruhnya merata. “potongan daging ayam juga tidak konsisten, ada yang besar dan ada yang kecil. Terkadang rasanya hambar, jadi kami tidak bisa memaksakan untuk makan,” ujarnya mewakili teman-temannya.

Pengelolaan MBG tersebut mempertanyakan transparansi pengelolaan program Makan Bergizi Gratis. Praktik tidak transparan dalam penyediaan MBG, yang pastinya menjadi tanggung jawab pengawasan BGN.

Program makan siang bergizi gratis bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya anak-anak mendukung tumbuh kembang mereka. Program ini ditujukan untuk berbagai kelompok penerima manfaat, diimplementasikan secara bertahap, dan memiliki anggaran yang cukup besar. 

Sebagaimana diberitakan pada Selasa (6/5/2025) lalu program makanan bergizi gratis (MBG) di sekolah menengah atas (SMA N) 5 Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, terancam terbuang alias mubazir. Banyak makanan yang disediakan pihak ketiga tidak dimakan oleh siswa. Diduga disebabkan menu tidak memenuhi selera dan standar gizi yang diharapkan.

Belum diketahui penyebab banyak kotak makanan yang masih utuh dan tidak tersentuh oleh para siswa. Ketika ditanya soal situasi ini, para guru menjelaskan makanan yang disediakan tidak sesuai dengan selera siswa. Menurut Badan Gizi Nasional (BGN) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Rahmi menjelaskan bahwa preferensi siswa sangat berpengaruh terhadap tingkat konsumsi makanan. Dimakan atau tidak dimakan itu kembali kepada siswa.

"Kita mengadakan survei untuk mengetahui preferensi siswa mengenai menu MBG. Kadang kadang pusing juga tentang penyesuaian harga yang sering naik, ukuran makan lele sekarang hanya dikasih telur dan itu sudah memenuhi standar gizi yang diharapkan badan gizi nasional," kata Rahmi.

Rahmi menjelaskan bahwa semua menu MBG harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh BGN. "Saat ini, kami masih dalam proses perbaikan. Untuk siswa PAUD, TK, dan SD kelas 1-3, anggaran per siswa adalah delapan ribu rupiah, sedangkan untuk siswa SD kelas 4, SMP, dan SMA adalah sepuluh ribu rupiah," tambahnya.

 

 

 

Editor : Admin
Sumber : Istimewa

TOPIK TERKAIT

MBGMakanan Bergizi GratisSiswaSiswiProgramPrabowoSiakTualangPerawangRiauBadan Gizi Nasiona
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Oknum BKSDA Resort Muara Bio Diduga Bersekongkol Dengan Pelaku Loloskan Alat Perambah Hutan
    Lingkungan

    Oknum BKSDA Resort Muara Bio Diduga Bersekongkol Dengan Pelaku Loloskan Alat Perambah Hutan

    Jumat, 16 Mei 2025 | 19:16 WIB
  • Ciptakan Disiplin Lalu Lintas, Dirlantas Riau Gelar Razia Gabungan
    Pemerintah

    Ciptakan Disiplin Lalu Lintas, Dirlantas Riau Gelar Razia Gabungan

    Jumat, 16 Mei 2025 | 15:40 WIB
  • Lembaga G3S Laporkan Penyerobotan Hutan di Van Ludai Kampar ke Polda Riau
    Lingkungan

    Lembaga G3S Laporkan Penyerobotan Hutan di Van Ludai Kampar ke Polda Riau

    Kamis, 15 Mei 2025 | 17:28 WIB
  • Skandal 14 Tahanan Lapas Dugem, PETIR Minta Karutan Bastian Manalu Juga Diberi Sanksi Berat
    Hukrim

    Skandal 14 Tahanan Lapas Dugem, PETIR Minta Karutan Bastian Manalu Juga Diberi Sanksi Berat

    Rabu, 14 Mei 2025 | 17:52 WIB
  • Soal Pencemaran Limbah, DPRD Provinsi Akan Panggil Pertamina Hulu Rokan
    Lingkungan

    Soal Pencemaran Limbah, DPRD Provinsi Akan Panggil Pertamina Hulu Rokan

    Selasa, 13 Mei 2025 | 00:02 WIB

Terpopuler

  • 01

    Mahasiswi UIB Diduga Digoda Wartawan Tidak Bersertifikasi 

    Selasa, 28 Okt 2025 - 16:56 WIB
  • 02

    Kasus Dugaan Korupsi Dana BPDPKS 57 Triliun yang Ditangani Kejagung Belum Ada Kejelasan

    Selasa, 28 Okt 2025 - 00:40 WIB
  • 03

    Rekaman Cctv Penangkapan Ketua PETIR JS Beredar, Kejanggalan Rekayasa Menguat

    Rabu, 12 Nov 2025 - 00:39 WIB
  • 04

    Kuasa Hukum Beberkan Kejanggalan Rekaman CCTV Penangkapan Eks Ketua PETIR

    Rabu, 29 Okt 2025 - 19:30 WIB
  • 05

    Dua Satpam PT Long Motive Bantu Aksi Pencurian Tembaga di Gudang Perusahaan Tempatnya Bekerja

    Rabu, 12 Nov 2025 - 23:34 WIB

TERBARU

  • Pensiunan TNI Dalangi Galian C Ilegal di Kampar, Polisi Belum Beri Sanksi

    Pensiunan TNI Dalangi Galian C Ilegal di Kampar, Polisi Belum Beri Sanksi

    Kamis, 20 Nov 2025 | 17:47 WIB
  • Proses Pemeriksaan Praperadilan Gugatan OTT Jekson Sihombing Rampung, Tinggal Tunggu Putusan Hakim

    Proses Pemeriksaan Praperadilan Gugatan OTT Jekson Sihombing Rampung, Tinggal Tunggu Putusan Hakim

    Jumat, 14 Nov 2025 | 22:32 WIB
  • Pimpinan Mataxpost–Detikxpost Ajukan Perlindungan ke Dewan Pers Usai Dilaporkan Pejabat Riau

    Pimpinan Mataxpost–Detikxpost Ajukan Perlindungan ke Dewan Pers Usai Dilaporkan Pejabat Riau

    Jumat, 14 Nov 2025 | 17:27 WIB
  • ART di Batam Dipaksa Makan Kotoran Binatang dan Minum Air Toilet oleh Sang Majikan

    ART di Batam Dipaksa Makan Kotoran Binatang dan Minum Air Toilet oleh Sang Majikan

    Kamis, 13 Nov 2025 | 21:40 WIB
  • Sidang Prapid OTT JS, Saksi Sebut Penggeledahan Rumah Keluarga Tidak Diketahui RT Setempat

    Sidang Prapid OTT JS, Saksi Sebut Penggeledahan Rumah Keluarga Tidak Diketahui RT Setempat

    Kamis, 13 Nov 2025 | 17:44 WIB
  • Dua Satpam PT Long Motive Bantu Aksi Pencurian Tembaga di Gudang Perusahaan Tempatnya Bekerja

    Dua Satpam PT Long Motive Bantu Aksi Pencurian Tembaga di Gudang Perusahaan Tempatnya Bekerja

    Rabu, 12 Nov 2025 | 23:34 WIB
  • Sidang Praperadilan OTT Ketum PETIR JS Ditunda Lagi, Polisi Belum Siapkan Bukti

    Sidang Praperadilan OTT Ketum PETIR JS Ditunda Lagi, Polisi Belum Siapkan Bukti

    Rabu, 12 Nov 2025 | 16:47 WIB
  • Praktek Dugaan Pelanggaran KUHAP Terjadi di PN Batam karena Jaksa Gustirio Kurniawan Tidak Membacakan Surat Dakwaan

    Praktek Dugaan Pelanggaran KUHAP Terjadi di PN Batam karena Jaksa Gustirio Kurniawan Tidak Membacakan Surat Dakwaan

    Rabu, 12 Nov 2025 | 04:29 WIB


  • KATEGORI
  • Daerah
  • Korupsi
  • Hukrim
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Politik
  • KATEGORI
  • Ekbis
  • Nasional
  • Ragam
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • INFORMASI
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Info Iklan
Copyright © SerojaNEWS.com